Ricky Soebagdja, Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), baru-baru ini mengungkapkan bahwa ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh kepengurusan baru PBSI. Hal ini disampaikan dalam acara pelantikan kepengurusan baru PBSI yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Menurut Ricky, salah satu pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan adalah meningkatkan prestasi atlet bulu tangkis Indonesia di tingkat internasional. Meskipun Indonesia memiliki sejarah yang gemilang dalam olahraga bulu tangkis, namun dalam beberapa tahun terakhir prestasi atlet bulu tangkis Indonesia cenderung menurun.

Ricky menekankan pentingnya untuk melakukan evaluasi terhadap program pelatihan atlet yang ada saat ini. Diperlukan perubahan dan inovasi dalam program pelatihan agar atlet bulu tangkis Indonesia dapat bersaing dengan atlet dari negara-negara lain. Ricky juga menegaskan bahwa PBSI akan terus mendukung dan memberikan fasilitas terbaik bagi para atlet untuk mencapai prestasi yang gemilang di pentas internasional.

Selain itu, Ricky juga menyampaikan bahwa kepengurusan baru PBSI akan fokus pada pengembangan bulu tangkis di tingkat grassroot atau basis. Hal ini dilakukan untuk mencari bakat-bakat muda yang berpotensi menjadi atlet bulu tangkis berprestasi di masa depan. PBSI akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan klub-klub bulu tangkis di seluruh Indonesia, untuk mendukung pengembangan olahraga bulu tangkis di tingkat grassroot.

Dengan adanya komitmen dan visi yang kuat dari kepengurusan baru PBSI di bawah kepemimpinan Ricky Soebagdja, diharapkan prestasi atlet bulu tangkis Indonesia dapat kembali bersinar di kancah internasional. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mengembangkan dan memajukan olahraga bulu tangkis Indonesia.