Ginting kesal dan kecewa karena tak menembus 16 besar
Pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus menelan kekecewaan besar setelah gagal lolos ke babak 16 besar tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020. Ginting, yang merupakan salah satu harapan medali emas Indonesia, harus mengakhiri perjuangannya setelah kalah dari wakil Denmark, Anders Antonsen, dalam pertandingan ketiga fase grup.
Ginting sebenarnya memulai dengan baik di babak grup setelah berhasil mengalahkan wakil Israel, Misha Zilberman, dan wakil Kanada, Brian Yang. Namun, keberuntungan tidak berpihak pada Ginting ketika ia harus berhadapan dengan Antonsen, yang tampil sangat kuat dan mampu mengalahkannya dalam dua gim langsung.
Kegagalan Ginting ini tentu mengecewakan banyak pihak, termasuk dirinya sendiri. Pasalnya, Ginting telah menunjukkan performa yang cukup baik sepanjang turnamen ini dan diharapkan bisa meraih hasil yang lebih baik. Namun, sepertinya keberuntungan belum berpihak pada pebulutangkis berusia 24 tahun ini.
Kesal dan kecewa pasti dirasakan oleh Ginting setelah harus tersingkir dari Olimpiade Tokyo tanpa bisa meraih medali. Namun, ini tentu bukan akhir dari segalanya bagi Ginting. Masih banyak turnamen bergengsi lainnya yang bisa dijadikan ajang pembuktian diri bagi Ginting.
Semua pihak tentu berharap agar Ginting bisa bangkit dari kekecewaan ini dan terus berjuang untuk meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan. Semangat, Ginting! Indonesiamu bangga padamu.